Pages

Kamis, 25 November 2010

Pahlawan Kita Yohanes Surya

Ia terlahir dari etnis Tionghoa, di Jakarta pada 6 November 1963. Meski demikian, jasa Yohanes Surya, demikian nama lengkapnya, terhadap negeri ini, melebihi umumnya kaum pribumi. Berkat tangan dinginnya, Yohanes mampu mengantarkan  anak-anak Indonesia meraih penghargaan bergengsi di berbagai ajang olimpiade ilmiah, sehingga diperhitungkan negara lain.

Pada tahun 2006, misalnya, untuk pertama kali Indonesia meraih peringkat 1 International Physics  Olympiad (IPhO) di Singapura. Prestasi itu berlanjut dengan memboyong enam medali emas pada kejuaraan ICYF tingkat dunia. Di Skotlandia, tepatnya pada ajang Global Enterprise Challenge, Indonesia kembali menjadi jawara dunia.

Yohanes memang terlanjur berjanji untuk melakukan perubahan usai kembali dari menempuh studi master dan doktor di College of William and Mary Virginia, AS. “Saya ingin melakukan sesuatu untuk bangsa ini. Itu janji  saya waktu meninggalkan Indonesia,” ujarnya dalam suatu kesempatan.

Sedikit pun ia tak peduli akan cibiran teman-temannya tentang mimpinya membawa perubahan di Indonesia. Namun, Yohanes tak goyah dan memutuskan pulang ke Indonesia. Tekatnya bulat, anak Indonesia tak kalah dengan bangsa manapun! Namun, tak mudah memulai usahanya melakukan perubahan. Guna memuluskan rencana itu, ia mendirikan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) dan berupaya menggandeng pihak Kementerian Pendidikan  Nasional. Tanpa ragu, Yohanes berkirim surat ke seribu sekolah di negeri ini untuk menjaring minat dan bakat prestasi anak Indonesia, khususnya di bidang fisika dan matematika.

Perlahan tapi pasti, anak berbakat yang diinginkannya mulai terjaring, sehingga dilatihnya dengan penuh kesungguhan. Setelah dirasa mumpuni, Yohanes mulai mengirimkan anak didiknya ke berbagai kejuaraan olimpiade  sains. Hasilnya tak sia-sia, sejumlah prestasi mulai menghampiri.

Tak cukup mengasah kemampuan anak berbakat, Yohanes  kemudian tertantang untuk menyulap anak dengan kemampuan  pas-pasan.

Yohanes memang terlanjur mencintai negeri ini. Sedikit pun tak pernah terpikir dirinya merupakan warga keturunan, karena terlahir di Indonesia. Perlakuan diskriminatif yang pernah dialaminya dari masyarakat di negeri ini tak dipedulikannya. Ia hanya mencoba membuktikan bahwa dirinya lebih Indonesia dari orang Indonesia sendiri.
Sumber : http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=45031:loyalitas-yohanes-surya-&catid=93:china-town&Itemid=107
 Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmIfQf8xYJuMuu8WjedHul2lASqVx9x8IgYN_CCy8Oft-VWm89JWXDwJdilab_s9xxEYrtpdnpmfIqFXQ5duVxF5fGAxz2pZ4_CaEWMdCZ1QRHPXtnOCOvfaO7cjzlz2JhyphenhyphencShktHejFey/s320/Yohanes_Surya.jpg

0 komentar:

Posting Komentar